NAMA : ADI IRIYANTO RAHMAN
NPM : 17 630 003
UJI ANOVA ( UJI F )
Anova
Satu Arah (One Way Anova) – seperti yang dijelaskan sebelumnya
bahwa Analysis of variance atau Anova merupakan salah satu metode analisis
statistika yang digolongkan ke dalam kelompok statistik inferensial.
Dalam artikel mengenai Analisis varians atau analisis ragam kita telah membagi
2 analisis berdasarkan kebutuhannya yaitu Anova satu arah dan Anova dua arah.
ANOVA SATU ARAH
Kapan
Anova satu arah digunakan?
Pada
dasarnya Anova dapat digunakan untuk melakukan pengujian perbandingan rata-rata
beberapa kelompok, biasanya terdiri dari lebih dari dua kelompok. Penggunaan
Anova kelompok yang berasal dari sampel yang berbeda antar kelompok.
Misalkan Jika kita ingin melihat pengaruh
bentuk Kemasan suatu produk terhadap penjualan. Jika faktor yang menjadi
perhatian kita untuk selanjutnya diuji adalah berupa satu faktor, misalnya
pengaruh bentuk kemasan suatu produk pada tingkat penjualan, maka ANOVA
yang kita gunakan adalah satu arah.
Disebut anova satu arah (One Way Anova),
karena pusat perhatian kita hanya satu, dalam hal ini bentuk kemasan suatu
produk. Tetapi jika pusat perhatian kita, selain jenis kemasan, juga tertuju
pada pengaruh aroma pada tingkat penjualan, maka digunakan ANOVA dua arah (Two
Way Anova).
Pada dasarnya Anova satu arah juga dapat
digunakan untuk kasus yang diuji menggunakan Anova dua arah, namun kita harus
melakukan pengujian satu persatu, sehingga jauh lebih efektif jika digunakan
Anova dua arah.
Baca juga :
§ Perbedaan antara Anova satu arah dan Anova
dua arah
ASUMSI YANG HARUS
DIPENUHI DALAM ANALISIS RAGAM (ANOVA)
§ Data yang digunakan adalah data yang
berdistribusi normal, karena akan digunakan statistik uji F
§ Varian atau ragam nya bersifat homogen.
Istilah tersebut lebih dikenal sebagai homoskedastisitas, di mana hanya
terdapat satu estimator untuk variasi dalam sampel.
§ Masing-masing sampel bersifat independen
§ Komponen-komponen modelnya bersifat aditif
HIPOTESIS ANOVA
SATU ARAH
Hipotesis yang digunakan dalam Anova satu
arah adalah sebagai berikut:
§ H0: μ1 = μ2 = μ3 = … = μn, Tidak terdapat
perbedaan signifikan antara rata-rata hitung dari n kelompok.
§ H1: μ1 ≠ μ2 ≠ μ3 ≠ … ≠ μn, Ada perbedaan
yang signifikan antara rata-rata hitung dari n kelompok
Dalam analisis ragam Anova hipotesis yang
digunakan Hanya berupa hipotesis untuk kasus dua arah. Artinya hipotesis yang
digunakan untuk Anova satu arah dan Anova dua arah adalah sama. Perlu diketahui
bahwa dalam analisis ragam Anova kita tidak dapat menentukan mana kelompok yang
benar-benar berbeda. Kemampuan analisis ragam Anova hanya mampu mendeteksi
Apakah ada perbedaan rata-rata dari beberapa kelompok tersebut.
Misalkan
ada k populasi yang berdistribuwsi normal, dengan
rata-rata populasinya, x¯1,x¯2,…,x¯n serta
ragam populasinya sama walaupun nilainya tidak diketahui, bias disusun dalam
bentuk table:
Keterangan:
Xij = individu (elemen)
ke-i dari sampel j
k = banyaknya populasi/
perlakuan
nj = banyaknya individu
dalam sampel j
N = S nj ( j = 1, 2, 3, …,
k) = total observasi
Tj = jumlah individu dalam
sampel j
T = T1 + T2 +
… + Tk = jumlah seluruh individu
Untuk mengetahui apakah ada perbedaan
rata-rata populasi, dilakukan pengujian hipotesis dengan analisis varians.
Prosedur Pengujian:
1. H0 : μ1 =
μ2 = … = μk (semua sama)
H1 :
Tidak semuanya sama (minimal sepasang berbeda, μi ≠ μj untuk
i ≠ j)
2. Keputusan menolak atau menerima H0,
dapat ditentukan dengan membuat table ANOVA sebagai berikut:
Keterangan:
SSB = Sum Square Between Group =
Jumlah Kuadrat Antar Grup =(∑T21ni)−T2N
SST = Total Sum Square =
Jumlah Kuadrat Total =(X2ij)−T2N
SSW = Sum Square Within Group = Jumlah
Kuadrat Dalam Grup (Error) = SST – SSB
MSB = SSB/ v1
MSW = SSW/ v2
Statistik uji yang digunakan adalah Fhitung
Fhitung = MSB/MSW
|
Tolak H0 jika Fhitung >
Ftabel
CONTOH SOAL UJI
ANOVA SATU ARAH
Contoh Kasus:
Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui
apakah terdapat pengaruh perbedaan kartu kredit terhadap penggunaannya. Data di
bawah ini adalah jumlah uang yang dibelanjakan ibu rumah tangga
menggunakan kartu kredit (dalam $). Empat jenis kartu kredit dibandingkan:
Jumlah
yang dibelanjakan ($)
|
|||
ASTRA
|
BCA
|
CITI
|
AMEX
|
8
|
12
|
19
|
13
|
7
|
11
|
20
|
12
|
10
|
16
|
15
|
14
|
19
|
10
|
18
|
15
|
11
|
12
|
19
|
Ujilah dengan α = 0.05, apakah terdapat
pengaruh perbedaan kartu kredit pada penggunaannya?
Penyelesaian:
Jumlah
yang dibelanjakan ($)
|
|||
ASTRA
|
BCA
|
CITI
|
AMEX
|
8
|
12
|
19
|
13
|
7
|
11
|
20
|
12
|
10
|
16
|
15
|
14
|
19
|
10
|
18
|
15
|
11
|
12
|
19
|
|
T
= 55
|
T
= 61
|
T
= 91
|
T
= 54
|
n
= 5
|
n
= 5
|
n
= 5
|
n
= 4
|
=11
|
=
12.2
|
=18.2
|
=
13.5
|
Dari table di atas dapat dihitung:
Jumlah keseluruhan nilai: T = T1 +
T2 + T3 + T4 = 55 + 61 + 91 +
54 = 261
SSE = SST – SSB = 279.658 – 149.08
= 130.6
Tabel ANOVA yang dibentuk:
Sumber
Keragaman
|
Derajat
Bebas
(Degree of Freedom)
|
Jumlah
Kuadrat
(Sum Square)
|
Rata-rata
Kuadrat
(Mean Square)
|
Fhitung
|
Ftabel
(lihat Tabel)
|
Antar
Grup
|
v1 =
4–1= 3
|
149.08
|
149.08/ 3 = 49.69
|
5.71
|
F(3, 15)= 3.29
|
Dalam
Grup (error)
|
v2 =
19–4= 15
|
130.6
|
130.6/ 15 = 8.71
|
||
Total
|
18
|
279.68
|
Pengujian Hipotesis:
H0 : μ1 =
μ2 = … = μk (semua sama)
H1 : Tidak semuanya sama
(minimal sepasang berbeda, μi ≠ μj untuk
i ≠ j)
Statistik uji = Fhitung = 5.71
( Lihat tabel F disini)
Keputusan: Tolak H0 ,
terima H1 karena Fhitung > Ftabel
Kesimpulan: Terdapat perbedaan pengaruh
kartu kredit terhadap penggunaan uang yang dibelanjakan oleh ibu rumah tangga
Terimah kasih materimu sangat membantu saya😊
BalasHapus